PART 6 – LOKER

         AKU BEKERJA DI SEBUAH HOTEL TERNAMA, AKU SELALU MENDAPATKAN SHIFT SORE DAN SELALU PULANG MALAM.

        HARI DEMI HARI AKU LEWATI, TERASA DATAR-DATAR SAJA. SAMPAI SUATU MALAM KEJADIAN TAK TERDUGA AKU ALAMI.

        AKU DAN TEMANKU SATU SHIFT, SAAT TENGAH BEKERJA TEMANKU MEMINTAKU MENEMANINYA KE KAMAR MANDI. KAMAR MANDI LETAKNYA DI RUANGAN LOKER. AKU DUDUK DI TENGAH DAN SEKELILINGKU LOKER, TAK ADA SATUPUN SUARA TERDENGAR.

        SAMPAI TERDENGAR SUARA ANEH, MEMBUATKU TERDIAM. SUARANYA SEPERTI KAKI YANG TERSERET DI LANTAI BOLAK-BALIK. AKU SEGERA MEMANGGIL TEMANKU UNTUK CEPAT KELUAR, DAN SAAT KELUAR RUANGAN TAK ADA SIAPA-SIAPA.

        AKU DAN TEMANKU LANJUT BEKERJA SEPERTI BIASA, SEPERTINYA TEMANKU TIDAK MENDENGAR SUARA ITU.

        SELESAI BEKERJA AKU DAN TEMAN-TEMANKU MENUJU LOKER UNTUK GANTI BAJU. AKU MASIH TAKUT KALAU HANYA AKU YANG MENDENGARNYA. TEMAN-TEMANKU SANGAT DIAM, ENTAH KENAPA MEREKA SEMUA DIAM. AKU LANJUT SAJA GANTI BAJU.

        TIBA-TIBA AKU MENDENGAR ADA YANG BERBICARA DI BALIK DINDING POJOK. AKU MENOLEH TAK ADA SIAPAPUN, DAN DI BALIK DINDING ITU BUKAN SEBUAH RUANGAN.

        KETIKA AKU BERBALIK MENOLEH, SEMUA TEMANKU TERGELETAK DI LANTAI DENGAN USUS TERBURAI. USUS MEREKA DI PENUHI BELATUNG MENJIJIKKAN, MULUT MEREKA PENUH DARAH. AKU PUSING INGIN PINGSAN TAPI TAK BISA.

        TIBA-TIBA TANGAN RAKSASA HITAM DENGAN MATA MERAH MENGANGKAT TUBUHKU. DIA MENGOYAK, MENCABIK USUSKU, DAN MEMAKAN ISI PERUTKU SAMPAI HABIS. ENTAH KENAPA AKU MASIH TERJAGA, SAMPAI MATAKU DI TARIK DAN DITELANNYA.

PART 5 – DURI MAWAR

         KISEKI ADALAH ANAK LAKI-LAKI PEMBERANI, TAPI DIA SANGAT MENYUKAI MAWAR. MAWAR MERAH YANG ANGGUN, MERONA DENGAN EMBUN SETIAP PAGI.

        SUATU HARI KISEKI MENDAPATI MAWAR YANG SETIAP HARI MERONA, TERTUNDUK LAYU. LANTAS DIA MENYIRAMI, MEMUPUKI SETIAP HARI. DIA AKAN SANGAT SEDIH KALAU MAWAR LAYU.

        KISEKI TANPA LELAH MERAWAT, MENEMANI MAWAR MERAH.

        SUATU HARI ADA LELAKI LAIN TERTARIK DENGAN MAWAR YANG KISEKI RAWAT. DIA TAK SUKA LELAKI LAIN MENDEKATI MAWARNYA, DAN DIA MENYURUH LELAKI ITU PERGI DARI MAWAR.

        KEESOKKAN PAGI, LELAKI ITU DATANG LAGI MENEMUI MAWAR DIAM-DIAM. KISEKI BARU TERBANGUNG MENGINTIP KELUAR, DAN MENDAPATI MAWAR MERAHNYA TETAP DI DEKATI LELAKI LAIN. DIA PUN TAK TERIMA.

        KISEKI DIAM-DIAM MENGIKUTI LELAKI ITU, KEMANAPUN DIA PERGI. SAMPAI MALAM TIBA, LELAKI ITU MASUK KE RUMAHNYA DAN TIDUR. KISEKI MENYELINAP, DAN MENDAPATI LELAKI ITU TIDUR DENGAN LELAP.

        DENGAN MUDAHNYA KISEKI MENUSUK LELAKI ITU DENGAN DURI MAWAR PUTIH BERULANG KALI SAMPAI DURINYA MENEMPEL DI KULIT, KISEKI MENYERET DURI-DURI ITU SEHINGGA KULIT LELAKI ITU ROBEK, DAN KELOPAKNYA MENJADI MERAH DARAH.

        SAAT PAGI MENJELANG, KISEKI DATANG PADA MAWAR MERAHNYA DENGAN BERLUMUR DARAH. TAPI YANG DITEMUINYA HANYALAH MAWAR MERAH YANG KERING DAN MATI. DENGAN PUTUS ASANYA, KISEKI MENANAM MAWAR PUTIH BERWARNA MERAH DARAH.

        BERBULAN-BULAN KISEKI MENUNGGU,MAWAR PUTIH YANG BERDARAH TAK PERNAH TUMBUH. KISEKI SEMAKIN TERKURUNG DALAM KEGELAPAN.

        KISEKI MEMILIH MATI DALAM KEGELAPAN DENGAN TERLILIT TANGKAI MAWAR PENUH DENGAN DURI.

PART 4 – PERMEN

        SAAT BERJALAN-JALAN DI TAMAN KOTA, HARUKA TERTARIK DENGAN TOKO PERMEN YANG BARU SAJA DIBUKA AKAN MEMBAGIKAN PERMEN GRATIS. BERGEGAS HARUKA BERLARI DARI GANDENGAN MAMANYA, KE DEPAN TOKO PERMEN BERSAMA ANAK-ANAK LAIN DAN BERBARIS.

        HARUKA MENDAPAT ANTRIAN TERAKHIR, TAPI DIA MENDAPAT PERMEN LEBIH BESAR. DIA BERTERIMA KASIH KEPADA PENJAGA TOKO YANG RAMAH. DIA PULANG DENGAN PERASAAN SENANG.

        HAMPIR SETIAP HARI, TOKO PERMEN RAMAI DENGAN ANAK-ANAK. TAPI HARUKA TAK BISA MEMBELI PERMEN, DIA DIMARAHI MAMANYA KALAU SETIAP HARI MEMBELI PERMEN.

        KEESOKKAN HARINYA ADA BEBERAPA ORANG TUA MELAPOR POLISI, ANAK MEREKA HILANG. MAMA HARUKA CEMAS MENDENGAR KEJADIAN ITU, TAKUT HARUKA HILANG SEPERTI ANAK LAIN.

        SAAT MELEWATI TOKO PERMEN, HARUKA MEMINTA MAMANYA UNTUK MEMBELIKANNYA PERMEN. MASUKLAH MEREKA KE TOKO. AROMA MANIS YANG KUAT MEMBUAT HARUKA TERGIUR DENGAN SEMUA PERMEN, PENJAGA TOKO MEMILIHKANNYA YANG PALING BESAR SEUKURAN 2 KEPALAN TANGAN ORANG DEWASA. MAMANYA TAK BISA MENOLAK DAN MEMBELIKANNYA.

        MALAM HARINYA HARUKA LANGSUNG MENGHABISKAN PERMEN DAN TERTIDUR. MAMANYA HANYA MENGGELENG-GELENG SAMBIL MENYELIMUTINYA.

        PAS JAM 1 DINI HARI, HARUKA TERBANGUN SAMBIL MENGGUMAM. DIA BERJALAN KELUAR RUMAH MENUJU TOKO PERMEN. PENJAGA TOKO MASIH TERJAGA SEPERTI MENUNGGU KEHADIRANNYA, MENGGENDONGNYA MASUK SAMBIL TERTAWA. HARUKA TERSENYUM MANJA DAN TERUS BERTERIAK PERMEN.

        DI BALIK TOKO YANG MANIS, ADALAH TEMPAT MENYERAMKAN BAGI ANAK-ANAK. RUANGAN DISINARI LAMPU MERAH DAN TERDAPAT TOPLES-TOPLES AIR GULA BERISIKAN ANAK-ANAK KECIL YANG SUKA MEMAKAN PERMEN. AROMA MANIS YANG KUAT, BERASAL DARI TOPLES-TOPLES ITU.

        HARUKA SEPERTI TERHIPNOTIS, TAK PEDULI DENGAN SEMUA ITU. KETIKA MELEWATI RUANGAN SELANJUTNYA, BANYAK STIK PERMEN BERJEJER YANG TERBUAT DARI TULANG ANAK-ANAK.

        AROMA YANG LEBIH MENYENGAT MANISNYA, ADALAH RUANGAN PEMBUATAN PERMEN. TERBUAT DARI DAGING ANAK-ANAK YANG DI FERMENTASI BERSAMA AIR GULA. DAGING YANG DICACAH LEMBUT DENGAN DARAH, MENJADIKAN PERMEN BERWARNA MERAH ALAMI. DI CAMPUR DENGAN SEDIKIT PEWARNA LAIN YANG BERASAL DARI INTISARI ORGAN DALAM ANAK-ANAK.

        MATA MEREKA DIJADIKAN HIASAN PERMEN, DI POTONG KECIL-KECIL. LIDAH MEREKA DI POTONG DAN DIGUNAKAN SEBAGAI PERMEN KENYAL DI TENGAH PERMEN. KULIT MEREKA DI IRIS UNTUK DIJADIKAN BUNGKUS PERMEN.

        HARUKA TAK PERDULI, DAN DIA PUN LENYAP BERSAMA GELAPNYA LORONG-LORONG MERAH.

PART 3 - MUSIUM

        KEJADIAN ANEH TERJADI DI MUSIUM BONEKA BERUANG YANG TERKENAL DI SEBUAH KOTA, BARU BEBERAPA HARI INI PENJAGA MUSIUM TERSEBUT MENGHILANG TANPA SEBAB SEMENJAK BONEKA BERUANG TUA DIPINDAHKAN DI MUSIUM TERSEBUT. MEREKA MENGHILANG PADA SAAT MALAM HARI.

        NAMAKU NINO, SEORANG WARTAWAN LOKAL SEDANG MEMBURU BERITA TERSEBUT. AKU MULAI MENCARI TAHU DENGAN BERTANYA PADA KEPALA PENJAGA, ATASAN DARI PARA PENJAGA YANG HILANG.

PART 2 - BINATANG

         SEPASANG SAHABAT YANG TINGGAL DI HUTAN, BERATAPKAN JERAMI DAN BERALASKAN TANAH. HANYA SEPASANG KELINCI YANG MEREKA MILIKI UNTUK DIRAWAT.

        KARENA MEREKA KASIHAN MELIHAT SEPASANG KELINCI BERKELIARAN DAN KELAPARAN DEKAT GUBUKNYA.

        PAGI HARI MAKO DAN MAKOTO PERGI MENCARI RUMPUT DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEREKA SANTAP.

PART 1 – DESA

         DI SEBUAH DESA KECIL ADA SEORANG ANAK KECIL BERNAMA KAORI. HIDUPNYA SANGATLAH TERPURUK, HIDUPNYA PENUH LUKA KARENA AYAHNYA YANG PENJUDI. AYAHNYA GILA JUDI SAMPAI MEMPERTARUHKAN ISTRINYA SENDIRI, TAPI DIA KALAH DAN ISTRINYA MENJADI HAK PEMENANG JUDI.

        KAORI SAAT ITU BERUMUR 7 TAHUN, WALAU DIA MASIH SANGAT KECIL TAPI DIA MENGERTI BAHWA IBUNYA MENJADI BAHAN TARUHAN. SEHINGGA DIA TAK LAGI BERTEMU DENGAN IBUNYA.