PART 6 – LOKER

         AKU BEKERJA DI SEBUAH HOTEL TERNAMA, AKU SELALU MENDAPATKAN SHIFT SORE DAN SELALU PULANG MALAM.

        HARI DEMI HARI AKU LEWATI, TERASA DATAR-DATAR SAJA. SAMPAI SUATU MALAM KEJADIAN TAK TERDUGA AKU ALAMI.

        AKU DAN TEMANKU SATU SHIFT, SAAT TENGAH BEKERJA TEMANKU MEMINTAKU MENEMANINYA KE KAMAR MANDI. KAMAR MANDI LETAKNYA DI RUANGAN LOKER. AKU DUDUK DI TENGAH DAN SEKELILINGKU LOKER, TAK ADA SATUPUN SUARA TERDENGAR.

        SAMPAI TERDENGAR SUARA ANEH, MEMBUATKU TERDIAM. SUARANYA SEPERTI KAKI YANG TERSERET DI LANTAI BOLAK-BALIK. AKU SEGERA MEMANGGIL TEMANKU UNTUK CEPAT KELUAR, DAN SAAT KELUAR RUANGAN TAK ADA SIAPA-SIAPA.

        AKU DAN TEMANKU LANJUT BEKERJA SEPERTI BIASA, SEPERTINYA TEMANKU TIDAK MENDENGAR SUARA ITU.

        SELESAI BEKERJA AKU DAN TEMAN-TEMANKU MENUJU LOKER UNTUK GANTI BAJU. AKU MASIH TAKUT KALAU HANYA AKU YANG MENDENGARNYA. TEMAN-TEMANKU SANGAT DIAM, ENTAH KENAPA MEREKA SEMUA DIAM. AKU LANJUT SAJA GANTI BAJU.

        TIBA-TIBA AKU MENDENGAR ADA YANG BERBICARA DI BALIK DINDING POJOK. AKU MENOLEH TAK ADA SIAPAPUN, DAN DI BALIK DINDING ITU BUKAN SEBUAH RUANGAN.

        KETIKA AKU BERBALIK MENOLEH, SEMUA TEMANKU TERGELETAK DI LANTAI DENGAN USUS TERBURAI. USUS MEREKA DI PENUHI BELATUNG MENJIJIKKAN, MULUT MEREKA PENUH DARAH. AKU PUSING INGIN PINGSAN TAPI TAK BISA.

        TIBA-TIBA TANGAN RAKSASA HITAM DENGAN MATA MERAH MENGANGKAT TUBUHKU. DIA MENGOYAK, MENCABIK USUSKU, DAN MEMAKAN ISI PERUTKU SAMPAI HABIS. ENTAH KENAPA AKU MASIH TERJAGA, SAMPAI MATAKU DI TARIK DAN DITELANNYA.