PART 1 – DESA

         DI SEBUAH DESA KECIL ADA SEORANG ANAK KECIL BERNAMA KAORI. HIDUPNYA SANGATLAH TERPURUK, HIDUPNYA PENUH LUKA KARENA AYAHNYA YANG PENJUDI. AYAHNYA GILA JUDI SAMPAI MEMPERTARUHKAN ISTRINYA SENDIRI, TAPI DIA KALAH DAN ISTRINYA MENJADI HAK PEMENANG JUDI.

        KAORI SAAT ITU BERUMUR 7 TAHUN, WALAU DIA MASIH SANGAT KECIL TAPI DIA MENGERTI BAHWA IBUNYA MENJADI BAHAN TARUHAN. SEHINGGA DIA TAK LAGI BERTEMU DENGAN IBUNYA.

        SAMPAI SUATU HARI KAORI BERULANG TAHUN YANG KE-17 TAHUN. AYAHNYA TENTU MENGETAHUI KAORI SEMAKIN BERANJAK DEWASA, DIAPUN MENGAJAK KAORI KE TEMPAT BERJUDI.

        KAORI TAK MENOLAK AJAKAN AYAHNYA, TAPI DENGAN SATU SYARAT AYAHNYA HARUS MENGUMPULKAN SEMUA TEMAN-TEMANNYA DI TEMPAT BERJUDI TERSEBUT. AYAHNYA PUN TAK KEBERATAN DENGAN PERMINTAAN PUTRINYA.

        SEPANJANG PERJALANAN AYAHNYA MENGAJAK TEMAN-TEMANNYA UNTUK BERJUDI SEDANGKAN KAORI MEMBELI BEBERAPA BAHAN MEMASAK. SESAMPAI DI TEMPAT TERSEBUT, KAORI MEMINTA AYAHNYA UNTUK MEMBANTUNYA MEMASAK DI DAPUR.

        SELANG BEBERAPA LAMA, DATANGLAH KAORI MEMBAWAKAN MASAKKAN BUATANNYA. TEMAN-TEMAN DARI AYAHNYA LAHAP MEMAKAN MASAKKAN KAORI. SATU TEMAN AYAH KAORI BERTANYA DIMANAKAH AYAH KAORI BERADA, KAORI MENJAWAB BAHWA AYAHNYA MENCARI KAYU BAKAR SEBENTAR. LALU KAORI MASUK KE DAPUR LAGI.

SESAAT SETELAHNYA, SATU TEMAN AYAH KAORI INGIN PERGI KE KAMAR MANDI DAN MENEMUKAN AYAH KAORI TERGANTUNG DI DALAM KAMAR MANDI.

DENGAN MATA TANPA BOLA MATA, DARAH YANG MENGALIR DAN MEMENUHI SEMUA KAMAR MANDI, KULIT DAN DAGING YANG TERKOYAK HABIS SAMPAI TULANG-TULANGNYA NAMPAK. KEMALUAN TERPOTONG, ISI PERUT TERURAI DI LANTAI.

LAYAKNYA KAMBING YANG DI POTONG DAN DI KULITI HABIS BESERTA DAGINGNYA.

TEMAN AYAH KAORI MUNTAH-MUNTAH DAN MATI.

        SETELAH ITU SEMUA PENJUDI MATI DENGAN MULUT MENGANGA PENUH DARAH SEGAR. SEMENTARA KAORI MENGHILANG DI ANTARA KABUT TEBAL DENGAN SENYUM LEBAR.

KARENA TAKKAN ADA SATUPUN ORANG AKAN MENEMUKAN MEREKA.